Bagi bek de Oranje Khalid Boulahrouz, Islam adalah agama yang menyampaikan kedamaian. Karena itu, ia sangat tegas membantah tudingan yang mengidentikkan Islam sebagai ajaran penuh kekerasan.
Tidak terkeculi ketika ada pernyataan tendensius yang dilontarkan pengikut akun twitter, Boulahrouz, @YoeriAlbrecht. Dalam kicauannya, akun tersebut menanyakan ancaman Hamas yang memiliki 1.000 roket dan siap diluncurkan ke wilayah Israel.
Namun pemain Sporting Lisbon itu menegaskan bahwa upaya itu dilakukan sebagai bentuk pertahanan diri. Hamas hanya menjaga Jalur Gaza dari bombardir serangan roket jet tempur militer Zionis.
Karena itu, Boulahrouz tidak sepakat agamanya hanya mengajarkan teror seperti stigma yang melekat di masyarakat Barat. Melalui @boulahrouz81, ia menjawabnya. “@YoeriAlbrecht @fbarend Ik als moslim zijnde ben tegen geweld, maar ook tegen onderdrukking! Can i have a RT. Alvast bedankt #peace #islam (Saya senang menjadi seorang Muslim, saya menentang kekerasan, tetapi melawan penindasan. Dapatkah saya memiliki RT Terima kasih #damai #Islam).”
Bersama Ibrahim Afellay, keduanya tercatat sebagai pesepak bola Muslim yang memperkuat Timnas Belanda. Pemain kelahiran Belanda berdarah Maroko itu dikenal sebagai penganut agaman yang taat.
Mantan pemain Chelsea dan Sevilla itu gemar membaca Alquran dan pernah kursus bahasa Arab untuk bisa mendalami kandungan tafsir ayat suci. Setiap Jumat, ia selalu berkicau mendoakan umat Muslim agar selalu diberkahi hari yang penuh barokah itu.
0 komentar:
Posting Komentar