Iran segera menduplikasi pesawat mata-mata Amerika Serikat yang berhasil dijatuhkan akhir tahun lalu. Korps Garda Revolusi Iran (IRCG) mengklaim sudah mendapat cukup informasi dari teknologi pesawat tersebut."Tidak diragukan lagi, pesawat mata-mata RQ-170 akan diduplikasi," kata Komandan Kedirgantaraan IRCG, Brigjen Amir Ali Hajizadeh, seperti dikutip Press TV.
Dia menolak pemberitaan media asing yang menyebut Iran tidak mampu mengungkap kode-kode informasi pada pesawat tersebut. Hajizadeh mengatakan negerinya telah membuktikan kehebatan memecahkan kode-kode itu, sehingga pesawat mata-mata AS itu tersungkur di tanah Iran. "Yang penting adalah ratusan teknologi diterapkan dalam pesawat ini dan pesawat mata-mata lainnya, yang penting dalam operasional, informasi, dan teknologi. Kami telah memperoleh informasi yang mana musuh tidak ingin kami tahu," katanya. Saat ditanya apakah Iran akan menjual informasi atau teknologi pesawat mata-mata itu ke negara lain, seperti Rusia, Hajizadeh mengatakan keputusan itu akan diambil oleh pejabat tinggi Iran.
Pesawat pengintai ini berhasil dijatuhkan oleh Iran pada 4 Desember 2011 saat mengudara di langit kashmar, sekitar 225 kilometer dari perbatasan dengan Afghanistan.
RQ-170 adalah pesawat tak berawak, dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan Lockheed Martin. Pesawat ini merupakan salah satu drone paling canggih Amerika.
0 komentar:
Posting Komentar