Schistosomiasis
diperoleh dari berenang, menyeberangi, atau mandi di air bersih yang
terkontaminasi dengan parasit yang bebas berenang. Schistosomes
berkembang biak di dalam keong jenis khusus yang menetap di air, dimana
mereka dilepaskan untuk berenang bebas di dalam air. Jika mereka
mengenai kulit seseorang, mereka masuk ke dalam dan bergerak melalui
aliran darah menuju paru-paru, dimana mereka menjadi dewasa menjadi
cacing pita dewasa. Cacing pita dewasa tersebut masuk melalui aliran
darah menuju tempat terakhir di dalam pembuluh darah kecil di kandung
kemih atau usus, dimana mereka tinggal untuk beberapa tahun. Cacing pita
dewasa tersebut meletakkan telur-telur dalam jumlah besar pada dinding
kandung kemih atau usus. Telur-telur tersebut menyebabkan jaringan
setempat rusak dan meradang, yang menyebabkan borok, pendarahan, dan
pembentukan jaringan luka parut. Beberapa telur masuk ke dalam
kotoran(tinja)atau kemih. Jika kemih atau kotoran pada orang yang
terinfeksi memasuki air bersih, telur-telur tersebut menetas, dan
parasit memasuki keong untuk mulai siklusnya kembali.
Schistosoma
mansoni dan schistosoma japonicum biasanya menetap di dalam pembuluh
darah kecil pada usus. Beberapa telur mengalir dari sana melalui aliran
darah menuju ke hati. Akibatnya peradangan hati bisa menyebabkan luka
parut dan meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah yang membawa
darah antara saluran usus dan hati (pembuluh darah portal). Tekanan
darah tinggi di dalam pembuluh darah portal (hipertensi portal) bisa
menyebabkan pembesaran pada limpa dan pendarahaan dari pembuluh darah di
dalam kerongkongan.
Telur-telur pada schistosoma hematobium
biasanya menetap di dalam kantung kemih, kadangkala menyebabkan borok,
ada darah dalam urin, dan luka parut. Infeksi schistosoma hematobium
kronis meningkatkan resiko kanker kantung kemih.
Semua jenis
schistosomiasis bisa mempengaruhi organ-organ lain (seperti paru-paru,
tulang belakang, dan otak). Telur-telur yang mencapai paru-paru bisa
mengakibatkan peradangan dan peningkatan tekanan darah di dalam arteri
pada paru-paru (hipertensi pulmonari).
0 komentar:
Posting Komentar